Langsung ke konten utama

Unggulan

Langkah dalam Hujan: Sebuah Perjalanan di Tengah Sunyi

  Pembuka Ada kalanya hidup membawa kita ke jalan yang sepi, di tengah hujan, di antara pohon-pohon yang diam. Bukan karena kita tersesat, tapi karena kita sedang belajar memahami. Belajar bertahan. Belajar berjalan tanpa harus tahu persis ke mana arah akan membawa. Puisi ini adalah refleksi dari perjalanan-perjalanan sunyi yang pernah kita lewati! atau mungkin sedang kita jalani. Semoga bisa menemani harimu, memberi ruang untuk tenang, dan barangkali... memberi sedikit cahaya. Puisi – Langkah dalam Hujan Hujan turun… pelan, tapi pasti. Seperti waktu, yang tak pernah benar-benar menunggu siapa pun. Di antara pepohonan yang diam, aku melangkah— tak untuk lari, tapi untuk memahami… bahwa hidup tak selalu harus dipahami. Daun-daun menunduk disapa gerimis, seperti aku, yang kadang terlalu berat untuk menegakkan kepala. Tapi tetap berjalan. Meski pelan. Meski basah oleh ragu. Kadang aku berpikir: apakah arah ini benar? Apakah langkah ini punya arti? Tapi suara hujan menjawab dalam bisu:...

Kehilangan Diawal Tahun

 Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat Datang di blog Siapa Aku. Postingan kali ini adalah "Kehilangan Diawal Tahun" Selamat membaca Terimakasih!

 

 

Jika sewaktu waktu kita tidak saling akrab lagi, tidak saling peduli lagi, jangan sampai ada rasa timbul dendam, dan kita harus saling memahami untuk tidak bisa lagi bersama selamanya.

Dan jika nanti kita saling melihat foto media atau berita kabar dari kawan jangan takut, aku tidak akan pernah menghilang, hanya saja kita bukan siapa-siapa lagi kita memilih jalan masing-masing.

Kenanglah kisah ini jangan ceritakan pada siapapun di dunia ini entah pada hujan atau senja.

Aku yang pernah mengenalmu dan kamu yang pernah mengenaliku kita hanya sebatas singgah, kebetulan bertemu pada perempatan jalan lalu pamit pada jalan yang berbeda-beda.

Sampai jumpa dilain waktu...
Jika waktu mengizinkan temu maka pintaku pada semesta jangan pertemukan kami pada perempatan jalan.

ini bukan sekedar puisi, atau narasi tapi suara hati yang ketakutan dengan pertemuan yang hanya sebatas persinggahan.


Bandung, 1 Januari 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer