Langsung ke konten utama

Unggulan

Langkah dalam Hujan: Sebuah Perjalanan di Tengah Sunyi

  Pembuka Ada kalanya hidup membawa kita ke jalan yang sepi, di tengah hujan, di antara pohon-pohon yang diam. Bukan karena kita tersesat, tapi karena kita sedang belajar memahami. Belajar bertahan. Belajar berjalan tanpa harus tahu persis ke mana arah akan membawa. Puisi ini adalah refleksi dari perjalanan-perjalanan sunyi yang pernah kita lewati! atau mungkin sedang kita jalani. Semoga bisa menemani harimu, memberi ruang untuk tenang, dan barangkali... memberi sedikit cahaya. Puisi – Langkah dalam Hujan Hujan turun… pelan, tapi pasti. Seperti waktu, yang tak pernah benar-benar menunggu siapa pun. Di antara pepohonan yang diam, aku melangkah— tak untuk lari, tapi untuk memahami… bahwa hidup tak selalu harus dipahami. Daun-daun menunduk disapa gerimis, seperti aku, yang kadang terlalu berat untuk menegakkan kepala. Tapi tetap berjalan. Meski pelan. Meski basah oleh ragu. Kadang aku berpikir: apakah arah ini benar? Apakah langkah ini punya arti? Tapi suara hujan menjawab dalam bisu:...

Waktu Terus Berjalan

Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat Datang di blog Siapa Aku. Postingan kali ini adalah "Waktu Terus Berjalan" Selamat membaca Terimakasih!

2021


Yang baru hanyalah tahun.
Waktu terus bergulir.
Hitungan hari tetap sama.

Selamat jalan 2020.
Merayakan kepergian dengan luka-luka dan dendam.

Kenangan, kisah dan cerita simpan saja dalam ingatan.
Perjalanan yang mengolah jiwa.
Bakar semua yang akan berlalu bersama kalender.
Segala yang menjadi abu biarkanlah dia hilang bersama angin.

Apa kabar yang selama ini jarang sapa?
Engkau yang sering aku ingat dalam doa-doa dimalam tua.
Aminkan saja segala yang terjadi.
Esok yang masih misteri, tenang saja engkau salah satu dari jutaan orang yang selalu aku ajak pulang.
Tahun baru ..
Cerita baru ..
Kisahpun baru, Apapun dan segala yang baru saya tidak terharu.

Bandung, 6 Januari 2021

Komentar

Postingan Populer